Menurut laporan website Inggris "New Scientist", maksud dari badai matahari atau
solar storm adalah siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan
bintik matahari (sunspot), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode
aktivitas badai matahari.
Ilmuwan Amerika baru-baru ini memperingatkan bahwa pada tahun 2012 bumi akan
mengalami badai matahari dahsyat (Solar Blast), daya rusakanya akan jauh lebih
besar dari badai angin "Katrina", dan hampir semua manusia di bumi tidak akan
dapat melepaskan diri dari dampak bencananya.
Badai Matahari Kuat pada 2012 akan Menyerang
Pada 22 September 2012 tengah malam, langit New York, Manhattan Amerika Serikat
akan tertutupi oleh seberkas layar cahaya yang warna-warni. Di wilayah selatan
New York ini, sangat sedikit orang yang dapat melihat fenomena aurora ini.
Alat Deteksi Amerika Berhasil Mengambil Foto Badai Matahari
Mungkin cerita di atas kedengarannya mustahil, dalam keadaan normal matahari
tidak akan bisa menyebabkan bencana besar seperti itu pada bumi. Namun, laporan
khusus yang dikeluarkan oleh National Academy of Sciences, Amerika Serikat pada
bulan Januari 2009 menyatakan bahwa bencana seperti ini sangat mungkin bisa
terjadi. Studi tersebut disponsori oleh NASA.
Dalam beberapa dekade, dalam perkembangan masyarakat manusia, peradaban Barat
telah menanamkan bibit-bibit untuk kehancuran mereka sendiri. Cara hidup modern
secara berlebihan yang sangat tergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi,
secara tidak sengaja membuat kita lebih banyak terperangkap dalam suatu kondisi
yang super berbahaya.
Plasma balls yang dipancarkan dalam letusan permukaan matahari mungkin bisa
menghancurkan jaringan listrik kita, sehingga mengakibatkan bencana dahsyat.
Daniel Becker dari University of Colorado seorang ahli cuaca angkasa adalah
pencetus laporan khusus dari Academy of Sciences Amerika Serikat, "Sekarang ini
kita semakin dekat dengan kemungkinan bencana ini. Jika manusia tidak dapat
mempersiapkan diri deng-an matang terhadap bencana badai matahari yang akan
menimpa ini. Badai matahari ini mungkin akan memutuskan pasokan listrik umat
manusia, sinyal ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air."
Para ahli yang mengeluarkanperingatan mengatakan, dampak badai matahari pada bumi kemungkinan adalah "efek domino".Coba pikirkan, bila jaringan listrik menjadi rapuh dan tidak stabil, hal-hal
yang berhubungan dengan bisnis pasokan listrik juga akan menjadi korban:
peralatan refrigeration berhenti, makanan dan obat-obatan yang tersimpan dalam
ruang berpendingin dalam jumlah besar akan kehi-langan kondisi penyimpanan dan
rusak; pompa tiba-tiba berhenti berfungsi, air minum pada masyarakat akan
menjadi masalah. Selain itu, karena gangguan pada sinyal satelit, sistem posisi
GPS akan menjadi sampah.
solar storm adalah siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan
bintik matahari (sunspot), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode
aktivitas badai matahari.
Ilmuwan Amerika baru-baru ini memperingatkan bahwa pada tahun 2012 bumi akan
mengalami badai matahari dahsyat (Solar Blast), daya rusakanya akan jauh lebih
besar dari badai angin "Katrina", dan hampir semua manusia di bumi tidak akan
dapat melepaskan diri dari dampak bencananya.
Badai Matahari Kuat pada 2012 akan Menyerang
Pada 22 September 2012 tengah malam, langit New York, Manhattan Amerika Serikat
akan tertutupi oleh seberkas layar cahaya yang warna-warni. Di wilayah selatan
New York ini, sangat sedikit orang yang dapat melihat fenomena aurora ini.
Alat Deteksi Amerika Berhasil Mengambil Foto Badai Matahari
Mungkin cerita di atas kedengarannya mustahil, dalam keadaan normal matahari
tidak akan bisa menyebabkan bencana besar seperti itu pada bumi. Namun, laporan
khusus yang dikeluarkan oleh National Academy of Sciences, Amerika Serikat pada
bulan Januari 2009 menyatakan bahwa bencana seperti ini sangat mungkin bisa
terjadi. Studi tersebut disponsori oleh NASA.
Dalam beberapa dekade, dalam perkembangan masyarakat manusia, peradaban Barat
telah menanamkan bibit-bibit untuk kehancuran mereka sendiri. Cara hidup modern
secara berlebihan yang sangat tergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi,
secara tidak sengaja membuat kita lebih banyak terperangkap dalam suatu kondisi
yang super berbahaya.
Plasma balls yang dipancarkan dalam letusan permukaan matahari mungkin bisa
menghancurkan jaringan listrik kita, sehingga mengakibatkan bencana dahsyat.
Daniel Becker dari University of Colorado seorang ahli cuaca angkasa adalah
pencetus laporan khusus dari Academy of Sciences Amerika Serikat, "Sekarang ini
kita semakin dekat dengan kemungkinan bencana ini. Jika manusia tidak dapat
mempersiapkan diri deng-an matang terhadap bencana badai matahari yang akan
menimpa ini. Badai matahari ini mungkin akan memutuskan pasokan listrik umat
manusia, sinyal ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air."
Para ahli yang mengeluarkanperingatan mengatakan, dampak badai matahari pada bumi kemungkinan adalah "efek domino".Coba pikirkan, bila jaringan listrik menjadi rapuh dan tidak stabil, hal-hal
yang berhubungan dengan bisnis pasokan listrik juga akan menjadi korban:
peralatan refrigeration berhenti, makanan dan obat-obatan yang tersimpan dalam
ruang berpendingin dalam jumlah besar akan kehi-langan kondisi penyimpanan dan
rusak; pompa tiba-tiba berhenti berfungsi, air minum pada masyarakat akan
menjadi masalah. Selain itu, karena gangguan pada sinyal satelit, sistem posisi
GPS akan menjadi sampah.