Force India berharap dapat bersaing untuk mendapatkan gelar terhormat pada musim lomba 2010 setelah mengumumkan bermitra selama li...
Silverstone, Inggris, 11/11 (ANTARA/Reuters) - Force India berharap dapat bersaing untuk mendapatkan gelar terhormat pada musim lomba 2010 setelah mengumumkan bermitra selama lima tahun dengan McLaren Mercedes, Senin.
Kerja sama yang diumumkan kepada karyawan pabrik oleh pemilik tim
Vijay Mallya dan petinggi McLaren, Martin Whitmarsh, menunjukkan bahwa tim itu akan menggunakan mesin dan gearbox yang sama dengan yang digunakan juara dunia Lewis Hamilton yang di bawah bendera McLaren.
Tim itu juga merencanakan akan menggunakan KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang dikembangkan Mercedes dan McLaren dan akan memiliki akses ke jaringan kerja McLaren termasuk juga dukungan operasionalnya.
"Dari sisi pandang saya, saya kira saya dapat menyatakan kami akan memenangi perlombaan 2010," kata Mallya, "Tetapi untuk 2009
saya amat gembira bila kami sudah berjalan menuju harapan itu. Ini akan menjadi kemajuan besar dalam langkah kami ke depan."
Force India gagal mendapatkan satu angka pun musim ini dan Mallya
melakukan perombakan besar dalam kepengurusan timnya minggu lalu, ketika team principal Colin Kolles dan kepala bagian teknik Mike Gascoyne dikeluarkan dari tim.
Rencana kerja sama pasokan mesin dengan tim saingan berat McLaren, Ferrari, juara yang memasok mesin bagi tim independen Toro Rosso yang menang di kandang sendiri di Italia Grand Prix tahun ini, terputus awal tahun ini.
Ikatan dengan McLaren semakin mengencang dengan penunjukan mantan direktur operasi McLaren, Simon Roberts, sebagai salah satu petinggu operasi tim Force India.
Masih independen
Whitmarsh dan Mallya menekankan bahwa Force India tetap akan menggunakan nama pabrik secara independen, sesuai dengan Persetujuan Persepahaman (Concorde Agreement) badan olahraga itu, dan tidak akan menjadi tim "B".
"Tim itu tidak akan diambil alih oleh McLaren," kata Whitmarsh.
"Suatu saat saya akan tersenyum lebar, ketika Force India naik podium. Terus terang saya mengharapkan kami (McLaren) memiliki dua kendaraan di tangga atas."
"Kami di Fromula Satu bersaing dan saya akan kecewa bila manajemen Force India tidak berusaha maju ke depan ketika McLarena sudah bekerja keras turun di lintasan," katanya.
"Bila ada yang akan mengalahkan kami di masa depan, maka saat ini saya pikir Force India lah yang akan melakukanya," tambahnya.
Persetujuan itu secara signifikan merupakan perpisahan dengan
Mercedes, yang memiliki saham 40 persen di McLaren dan sejak 1995 hanya menyplai tim pekerna saja.
Sauber merupakan tim terakhir yang menjadi "pelanggan" yang menggunakan mesin pasokan Mercedes pada 1994. Namun semua mesin itu dibangun Ilmor, sebelum perusahaan itu diambil alih Mercedes.
Mallya, yang bisnisnya beralih dari perusahaan penerbangan Kingfisher ke jenis usaha minuman, menyatakan timnya akan menjadi lebih termotivasi bila perlombaan grand prix diadakan di negaranya.
"Bernie Ecclestone sudah menyatakan akan mengadakan Indian
Grand Prix 2011...dan pada saat itu tim Formula Satu India sudah eksis sebagai kekuatan Formula Satu dan untuk India," katanya.
sumber : http://www.financeroll.com